Selasa, 03 Februari 2015

Port merupakan colokan yang terpasang di bagian belakang case yang berfungsi sebagai penghubung antara komponen di dalam unit system dengan piranti diluar.

Pada terminologi komputer ada dua jenis Port yaitu:
 
  1. Port Fisik, adalah soket/slot/colokan yang ada di belakang CPU sebagai penghubung peralatan input-output komputer, misalnya PS2 Port yang digunakan oleh Mouse dan Keyboard, USB Port atau Paralel Port. 
  2. Port Logika (non fisik), adalah port yang di gunakan oleh aplikasi sebagai jalur untuk melakukan koneksi dengan komputer lain mealalui teknologi TCP/IP, tentunya termasuk koneksi internet.
A. Pengertian Port Logika

Sebuah port dalam protokol jaringan TCP/IP merupakan suatu mekanisme yang memberikan atau mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada dalam server.
Port dapat dikenali dengan angka 16-Bit (dua byte) yang disebut dengan Port Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan, ke dalam Port TCP dan Port UDP. Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah 65536 buah. 

Port UDP dan TCP dibagi menjadi tiga jenis, yakni sebagai berikut:

  1. Registered Port: Merupakan Port-port yang digunakan oleh vendor-vendor komputer atau jaringan yang berbeda untuk mendukung aplikasi dan sistem operasi yang mereka buat. Registered port juga diketahui dan didaftarkan oleh IANA tapi tidak dialokasikan secara permanen, sehingga vendor lainnya dapat menggunakan port number yang sama. Range registered port berkisar dari 1024 hingga 49151 dan beberapa port di antaranya adalah Dynamically Assigned Port. 
  2. Well-known Port: yang pada awalnya berkisar antara 0 hingga 255 tapi kemudian diperlebar untuk mendukung antara 0 hingga 1023. Port number yang termasuk ke dalam well-known port, selalu merepresentasikan layanan jaringan yang sama, dan ditetapkan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA). Beberapa di antara port-port yang berada di dalam range Well-known port masih belum ditetapkan dan direservasikan untuk digunakan oleh layanan yang bakal ada di masa depan. Well-known port didefinisikan dalam RFC 1060.  
  3. Dynamically Assigned Port: merupakan port-port yang ditetapkan oleh sistem operasi atau aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari pengguna sesuai dengan kebutuhan. Dynamically Assigned Port berkisar dari 1024 hingga 65536 dan dapat digunakan atau dilepaskan sesuai kebutuhan.
Beberapa contoh Port dan fungsinya yang sering kita gunakan:
  1. FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internetyang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.
  2. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.
  3. HTTP (Hypertext Transfer Protocol, lebih sering terlihat sebagai http) adalah protocol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
  4. POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email.
  5. IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/ mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.  

Jenis-jenis Port Logika dan Fungsi-fungsinya:
  1. 1-19, berbagai protokol, Sebagian banyak port ini tidak begitu di perlukan namun tidak dapat diganggu. Contohnya layanan echo (port 7) yang tidak boleh dikacaukan dengan program ping umum.
  2. 20-FTP-DATA. “Active” koneksi FTP menggunakan dua port: 21 adalah port kontrol, dan 20 adalah tempat data yang masuk. FTP pasif tidak menggunakan port 20 sama sekali.
  3. 21-Port server FTP yang digunakan oleh File Transfer Protocol. Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21.
  4. 22-SSH (Secure Shell), Port ini ini adalah port standar untuk SSH, biasanya diubah oleh pengelola server untuk alasan keamanan.
  5. 23-Telnet server. Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet.
  6. 25-SMTP, Simple Mail Transfer Protocol, atau port server mail, merupakan port standar yang digunakan dalam komunikasi pengiriman email antara sesama SMTP Server.
  7. 37-Layanan Waktu, port built-in untuk layanan waktu.
  8. 53-DNS, atau Domain Name Server port. Name Server menggunakan port ini, dan menjawab pertanyaan yang terkait dengan penerjamahan nama domain ke IP Address.
  9. 67 (UDP)-BOOTP, atau DHCP port (server). Kebutuhan akan Dynamic Addressing dilakukan melalui port ini.
  10. 68 (UDP)-BOOTP, atau DHCP port yang digunakan oleh client.
  11. 69-TFTP, atau Trivial File Transfer Protocol.
  12. 79-Port Finger, digunakan untuk memberikan informasi tentang sistem, dan login pengguna.
  13. 80-WWW atau HTTP port server web. Port yang paling umum digunakan di Internet.
  14. 81-Port Web Server Alternatif, ketika port 80 diblok maka port 81 dapat digunakan sebagai port altenatif untuk melayani HTTP.
  15. 98-Port Administrasi akses web Linuxconf port.
  16. 110-POP3 Port, alias Post Office Protocol, port server pop mail. Apabila anda mengambil email yang tersimpan di server dapat menggunakan teknologi POP3 yang berjalan di port ini.
  17. 111-SUNRPC (Sun Remote Procedure Call) atau portmapper port. Digunakan oleh NFS (Network File System), NIS (Network Information Service), dan berbagai layanan terkait.
  18. 113-IDENTD atau Auth Port Server. Kadang-kadang diperlukan, oleh beberapa layanan bentuk lama (seperti SMTP dan IRC) untuk melakukan validasi koneksi.
  19. 119-NNTP atau Port yang digunakan oleh News Server, sudah sangat jarang digunakan.
  20. 123-Network Time Protocol (NTP), port yang digunakan untuk sinkronisasi dengan server waktu di mana tingkat akurasi yang tinggi diperlukan.
  21. 137-139-NetBIOS (SMB).
  22. 143-IMAP, Interim Mail Access Protocol. Merupakan aplikasi yang memungkinkan kita membaca e-mail yang berada di server dari komputer di  rumah / kantor kita, protokol ini sedikit berbeda dengan POP.
  23. 161-SNMP, Simple Network Management Protocol. Lebih umum digunakan di router dan switch untuk memantau statistik dan tanda-tanda vital (keperluan monitoring).
  24. 177-XDMCP, X Display Management Control Protocol untuk sambungan remote ke sebuah X server.
  25. 443-HTTPS, HTTP yang aman (WWW) protokol di gunakan cukup lebar.
  26. 465-SMTP atas SSL, protokol server email
  27. 512 (TCP)-EXEC adalah bagaimana menunjukkan di netstat. Sebenarnya nama yang tepat adalah rexec, untuk Remote Execution.
  28. 512 (UDP)-BIFF, protokol untuk mail pemberitahuan.
  29. 513-Login, sebenarnya rlogin, alias Remote Login. Tidak ada hubungannya dengan standar / bin / login yang kita gunakan setiap kali kita log in.
  30. 514 (TCP)-Shell adalah nama panggilan, dan bagaimana netstat menunjukkan hal itu. Sebenarnya, rsh adalah aplikasi untuk “Remote Shell”. Seperti semua “r” perintah ini melemparkan kembali ke kindler, sangat halus.
  31. 514 (UDP)-Daemon syslog port, hanya digunakan untuk tujuan logging remote.
  32. 515-lp atau mencetak port server.
  33. 587-MSA, Mail Submission Agent. Sebuah protokol penanganan surat baru didukung oleh sebagian besar MTA’s (Mail Transfer Agent).
  34. 631-CUPS (Daemon untuk keperluan printing), port yang melayani pengelolaan layanan berbasis web.
  35. 635-Mountd, bagian dari NFS.
  36. 901-SWAT, Samba Web Administration Tool port. Port yang digunakan oleh aplikasi pengelolaan SAMBA berbasis web.
  37. 993-IMAP melalui SSL.
  38. 995-POP melalui SSL.
  39. 1024-Ini adalah port pertama yang merupakan Unprivileged port, yang ditugaskan secara dinamis oleh kernel untuk aplikasi apa pun yang memintanya. Aplikasi lain umumnya menggunakan port unprivileged di atas port 1024.
  40. 1080-Socks Proxy Server.
  41. 1433-MS SQL Port server.
  42. 2049-NFSd, Network File Service Daemon port.
  43. 2082-Port cPanel, port ini digunakan untuk aplikasi pengelolaan berbasis web yang disediakan oleh cpanel.
  44. 2095-Port ini di gunakan untuk aplikasi webmail cpanel.
  45. 2086-Port ini di gunakan untuk WHM, atau Web Host Manager cpanel.
  46. 3128-Port server Proxy Squid.
  47. 3306-Port server MySQL.
  48. 5432-Port server PostgreSQL.
  49. 6000-X11 TCP port untuk remote. Mencakup port 6000-6009 karena X dapat mendukung berbagai menampilkan dan setiap tampilan akan memiliki port sendiri. SSH X11Forwarding akan mulai menggunakan port pada 6.010.
  50. 6346-Gnutella.
  51. 6667-IRCD, Internet Relay Chat Daemon.
  52. 6699-Napster.
  53. 7100-7101-Beberapa Font server menggunakan port tersebut.
  54. 8000 dan 8080-Common Web Cache dan port server Proxy Web.
  55. 10000-Webmin, port yang digunakan oleh webmin dalam layanan pengelolaan berbasis web
 B. Port Fisik

Berikut jenis-jenis Port Fisik beserta fungsinya:

  1. Port power supply kabel power listrik, Fungsi: Port ini digunakan untuk menghubungkan power supply dengan CPU.
  2. Port PS/2 mouse, Fungsi: Port ini disebut dengan port serial type 2 yang digunakan untuk menghubungkan mouse Port ini digunakan untuk mouse dengan model lama.
  3. Port ps/2 keyboard, Fungsi: Port ini disebut dengan port serial type 2 yang digunakan untuk menghubungkan keyboard.
  4. Port USB, Fungsi: Port ini merupakan port multi fungsi yang dapat digunakan pada beberapa perangkat atau feriperal lainnya seperti mouse, keyboard, modem, card wireless, dan lain sebagainya. Port USB merupakan pengembangan dari port serial. Saat ini, port usb paling populer digunakan, misalnya untuk flash disk, harddisk eksternal, mouse, keyboard. Kelebihan dari port USB adalah kemudahannya dalam melakukan koneksi device ke komputer, sehingga banyak alat dapat dipasang secara plug and play. USB ini dirancang tidak tergantung pada ekspansion slot, dan USB yang dipasang tidak perlu melakukan booting ulang komputer. Selain itu, USB juga mendukung arsitektur daisy-chain ganda, yaitu penggunaan USB hub. Sebuah USB hub dapat menampung banyak device USB. Jumlah tingkat atau level USB hub yang tersusun maksimal 5 tingkat, sedangkan jumlah USB device yang dapat terkoneksi ke sebuah kontroler USB maksimal 127 buah. 
  5. Port serial, Fungsi: Port ini memiliki sembilan pin yang digunakan untuk menghubungkan mouse, joystick dan modem eksternal. Port serial bekerja dengan mengirim data 1 bit pada satu saat melalui kabel tunggal. port ini mempunyai kemampuan transfer data dengan kecepatan lebih kecil dengan jenis pararel. Port serial yaitu; COM1, COM2, COM3, dan COM4. kabel konektor untuk COM1/COM3 adalah 9 pindan untuk COM2/COM4 adalah 25 pin.
  6. Port parallel, Fungsi: Port ini digunakan untuk menghubungkan CPU dengan printer dan modem eksternal serta periferal lainnya yang memiliki kabel untuk port parallel. Port paralel bekerja dengan mengirim dan menerima beberapa bit pada satu saat melalui satu set kabel. Termasuk dalam port paralel adalah port penghubung printer, modem, dan port penghubung disk drive. 
  7. Port VGA, Fungsi: Port ini menghubungkan monitor dengan CPU dan membuat monitor menampilkan isi dari cpu tersebut.
  8. Port parallel, Fungsi: Port ini digunakan untuk menghubungkan CPU dengan printer dan modem eksternal serta periferal lainnya yang memiliki kabel untuk port parallel. Port paralel bekerja dengan mengirim dan menerima beberapa bit pada satu saat melalui satu set kabel. Termasuk dalam port paralel adalah port penghubung printer, modem, dan port penghubung disk drive. port paralel dapat menerima atau membaca data beberapa bit sekaligus melalui sejumlah kabel yang dimilikinya. Oleh sebab itu seara umum port paralel lebih cocok untuk alat yang melakukan banyak perpindahan data port yang mempunyai kemampuan menteranfer data dengan kecepatan standart parallel port (SPP) 200 Kb / detik. Port parallel terdiri dari: LPT1, LPT2 dan LPT3. kabel konektor adalah 25 pin.
  9. Port LAN (network) Rj45, Fungsi: Port ini digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya (jaringan LAN) Juga berfungsi menghubungkan CPU dengan jaringan komputer. Port ini juga biasa digunakan untuk menyambungkan komputer dengan internet.
  10. Port sound card, Fungsi: berfungsi menghubungkan CPU dengan peralatan audio (speaker, mic, dan tv tuner) Port ini terdiri dari 3 port yaitu port line in, line out, dan microphone.
  11. Port serial slot, Fungsi: Port ini memiliki sembilan pin yang digunakan untuk menghubungkan mouse, joystick dan modem eksternal. Port serial bekerja dengan mengirim data 1 bit pada satu saat melalui kabel tunggal. Port serial hanya dapat menerima atau membaca data satu-persatu dalam ukuran 1 bit melalui satu kabel tunggal. port serial lebih cocok untuk peralatan yang tidak banyak melakukan perpindahan data. Port serial popular digunakan oleh mouse dan keyboard.
  12. Port modem line telepon, Fungsi: Port ini berfungsi sebagai penghubung untuk internet memakai modem dial up (jaringan telepon).

Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan jika ada yang mau ditanyakan anda bisa menggunakan kolom komentar di bawah ini.

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!